Tipe Dermaga Kapal

Tipe Dermaga Kapal. Dalam dunia pelayaran dan kepelabuhanan, dermaga memiliki peran vital sebagai fasilitas sandar kapal untuk kegiatan bongkar muat barang, penumpang, maupun operasional industri maritim. Secara umum, dermaga dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe berdasarkan bentuk konstruksi dan fungsinya. Pertama, dermaga sisi (wharf/jetty) yang dibangun sejajar dengan garis pantai dan menjadi tipe paling umum di pelabuhan komersial.

Artikel Tipe Tipe Dermaga Ada disini

Kapal sandar di sisi dermaga ini untuk mempermudah proses bongkar muat melalui crane, rubber fender atau alat handling lainnya. Kedua, dermaga dolphin, yang terdiri dari tiang-tiang pancang terpisah dan digunakan untuk kapal besar atau area dengan keterbatasan lahan, berfungsi sebagai tempat menambatkan kapal tanpa harus membangun struktur masif. Ketiga, dermaga ponton , yaitu dermaga terapung yang mengikuti naik turunnya air laut, sering digunakan di marina, pelabuhan kecil, atau untuk kapal wisata. Ada pula pier (dermaga menjorok ke laut) yang dibangun tegak lurus ke pantai, cocok di daerah perairan dangkal agar kapal bisa sandar di air dalam. Sementara itu, ro-ro ramp adalah jenis dermaga khusus untuk kapal Roll-On/Roll-Off yang mengangkut kendaraan, dilengkapi dengan ramp agar kendaraan bisa langsung keluar masuk kapal.

Tipe Dermaga yang Umum Digunakan di Indonesia

Dermaga adalah infrastruktur penting dalam dunia maritim yang digunakan untuk kegiatan bongkar muat barang, naik-turun penumpang, hingga keperluan militer. Berikut ini beberapa tipe dermaga yang umum digunakan:

1. Dermaga Tetap (Fixed Pier)
Dermaga ini dibangun dengan struktur permanen yang menempel pada dasar laut menggunakan tiang pancang beton atau baja. Umumnya digunakan di pelabuhan besar karena mampu menahan beban berat dan cocok untuk arus kapal yang padat.

2. Dermaga Mengambang (Floating Dock atau Dermaga Apung)
Tipe ini terdiri dari modul-modul apung seperti HDPE dan sangat fleksibel terhadap perubahan pasang surut air. Dermaga ini ideal untuk lokasi wisata, dermaga pribadi, maupun kebutuhan militer dan penyelamatan. Frasa alternatif seperti floating pier atau modular dock sering digunakan untuk jenis ini.

3. Dermaga Curah (Bulk Wharf)
Dikhususkan untuk bongkar muat barang curah seperti batu bara, semen, atau gandum. Dermaga ini dilengkapi conveyor atau loader untuk mempercepat proses distribusi barang.

4. Dermaga Ro-Ro (Roll On Roll Off)
Digunakan untuk kendaraan yang masuk dan keluar kapal secara langsung. Biasanya terdapat ramp yang terhubung dari dermaga ke kapal.

5. Dermaga Jetty
Struktur ini memanjang ke laut, sering kali digunakan di pelabuhan dengan kedalaman air yang tidak terlalu tinggi. Jetty dapat dibuat dari beton atau baja dan umum di kawasan industri.

Memahami berbagai tipe dermaga sangat penting untuk menentukan desain yang sesuai dengan kebutuhan operasional dan kondisi geografis lokasi proyek.

Dari sisi fungsi dan spesialisasi, tipe dermaga kapal juga dibedakan menjadi dermaga multipurpose yang melayani berbagai jenis kapal dan barang, serta dermaga khusus yang melayani sektor industri tertentu seperti migas, batubara, atau peti kemas. Setiap tipe dermaga memiliki perhitungan teknis tersendiri yang mengacu pada standar keselamatan pelayaran, efisiensi operasional, dan daya dukung struktur.

Pastikan bahwa pembangunan dermaga harus memperhatikan aspek kedalaman perairan (draft), arus laut, pasang surut, dan potensi gelombang, sehingga pemilihan tipe dermaga menjadi tepat guna dan aman. Selain itu, material konstruksi dermaga (beton, baja, kayu, atau komposit) juga disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan umur pakai yang diharapkan. Tidak kalah penting adalah pemilihan fender system yang sesuai untuk melindungi struktur dermaga dan kapal saat proses sandar.

Segera pesan rubber fender dermaga berkualitas dari Mulya Jaya Rubber, spesialis perlengkapan maritim terpercaya. Hubungi kami melalui WhatsApp di 081112000562 untuk konsultasi dan penawaran terbaik. Kunjungi juga website resmi kami di www.mjrubber.co.id untuk melihat produk unggulan lainnya.

3 thoughts on “Tipe Dermaga Kapal”

  1. Pingback: Memilih Fender Untuk Jetty - Indonesia Maritime Infrastructure

  2. Pingback: Karet Loading Dock - Indonesia Maritime Infrastructure

  3. Pingback: Karet Dan Jenisnya - Indonesia Maritime Infrastructure

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top