Jual Angkur Baja

Jual angkur baja. Angkur baja merupakan komponen penting dalam sistem konstruksi pelabuhan maupun bangunan bertingkat. Fungsinya adalah mengikat elemen struktur dengan fondasi agar tercipta kekuatan sambungan yang stabil. Dalam proyek pelabuhan, angkur ini sangat dibutuhkan untuk pemasangan frontal frame.

Pabrik Jual Angkur Baja terbesar

Angkur untuk membuat frontal frame dermaga biasanya dipasang pada pelat dasar yang menghubungkan rubber fender dengan struktur beton dermaga. Kekuatan dan presisi angkur menentukan seberapa aman dan kuat sistem fender saat menerima benturan kapal.

Mulya Jaya Rubber merupakan salah satu produsen yang menyediakan jasa dan produk angkur baja untuk kebutuhan pelabuhan. Kualitas material dan akurasi ukuran menjadi prioritas utama agar angkur bekerja maksimal di kondisi lapangan laut.

Jual Angkur Baja

Dalam industri konstruksi, terdapat berbagai jenis angkur baja yang umum digunakan. Di antaranya adalah angkur baut ulir, angkur L, dan angkur U. Masing-masing jenis memiliki bentuk dan fungsi sesuai kebutuhan teknis di lapangan.

Untuk proyek pelabuhan, jenis angkur yang digunakan bergantung pada jenis frontal frame dan desain rubber fender yang akan dipasang. Misalnya, angkur baut ulir lebih sering digunakan pada dermaga modern yang menggunakan sistem fender modular.

Mulya Jaya Rubber menyediakan semua jenis angkur baja sesuai spesifikasi teknik proyek Anda. Produk mereka telah digunakan di berbagai proyek pembuatan frontal frame dermaga di Indonesia.

Jual Angkur Fender Frontal Frame Dermaga

Dalam dunia teknik struktur laut, khususnya pada sistem frontal frame dermaga, pemilihan material angkur menjadi faktor krusial yang menentukan kekuatan dan umur pakai sistem fender. Dua jenis material yang sering digunakan adalah besi ST41 dan besi as (solid bar steel). Keduanya memiliki karakteristik mekanis dan metalurgis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan sambungan struktur berat seperti rubber fender.

Jual Angkur Rubber Fender Pelabuhan

Besi ST41 adalah baja karbon rendah dengan komposisi C maksimal 0,21%, Mn hingga 1,20%, dan kandungan Si, P, serta S dalam batas toleransi industri. Baja ini dikenal memiliki tensile strength sekitar 410–550 MPa dan yield strengthminimal 240 MPa. Karakter ini membuat ST41 cukup tangguh menahan gaya tarik dan cocok digunakan sebagai angkur dalam sambungan elastomerik antara fender dan struktur beton.

Sebagai alternatif, besi as atau batang baja padat tanpa ulir (biasanya S45C atau AISI 1045) menawarkan kekuatan tarik lebih tinggi, yakni 570–700 MPa. Kekerasan material ini juga lebih besar, membuatnya unggul untuk sambungan permanen di area dermaga yang mengalami beban tumbukan berulang. Namun, proses pemotongan dan penguliran besi as lebih menantang, membutuhkan mesin CNC atau bor tapping presisi.

Dalam konteks frontal frame dermaga, angkur dari ST41 cocok untuk sistem modular dengan kebutuhan fleksibilitas pemasangan, sementara besi as lebih ideal untuk desain heavy duty yang menuntut kekuatan ekstra. Keduanya harus dilapisi coating anti karat seperti galvanis hot-dip atau epoxy marine grade agar tahan terhadap air laut dan korosi jangka panjang.

Ukuran dan Spesifikasi Jual Angkur Baja

Ukuran angkur baja sangat menentukan kekuatan sambungan yang dihasilkan. Panjang, diameter, dan jenis ulir menjadi aspek yang diperhitungkan sesuai beban yang akan diterima. Biasanya ukuran standar berkisar antara M16 hingga M36.

Spesifikasi teknis angkur untuk membuat frontal frame dermaga harus mengikuti beban benturan kapal dan kondisi struktur beton. Oleh karena itu, perhitungan kekuatan tarik dan ketahanan korosi menjadi hal wajib dalam perencanaan.

https://mjrubber.co.id memproduksi angkur baja dengan spesifikasi yang dapat disesuaikan kebutuhan proyek. Setiap produk diuji secara teknis agar dapat diandalkan pada sistem rubber fender dermaga.

Angkur baja merupakan komponen penting dalam sistem sambungan struktur baja ke beton, dan umum digunakan pada berbagai proyek, termasuk dermaga pelabuhan. Dalam industri, ukuran angkur umumnya dinyatakan dalam satuan metrik seperti M16, M20, M24, hingga M36. Huruf “M” menunjukkan jenis ulir metrik, sementara angka di belakangnya menunjukkan diameter batang angkur dalam milimeter.

Berikut ini adalah spesifikasi umum ukuran angkur baja:

  1. M16

    • Diameter batang: 16 mm

    • Panjang standar: 150–300 mm

    • Ukuran mur: 24 mm

    • Cocok untuk beban ringan dan struktur menengah seperti penyangga ringan atau plat baja kecil.

  2. M20

    • Diameter batang: 20 mm

    • Panjang standar: 200–400 mm

    • Ukuran mur: 30 mm

    • Umum dipakai pada struktur ringan menengah seperti bracket pelindung atau rangka kecil.

  3. M24

    • Diameter batang: 24 mm

    • Panjang standar: 250–500 mm

    • Ukuran mur: 36 mm

    • Digunakan untuk struktur fender pelabuhan yang memerlukan kekuatan sambungan tinggi.

  4. M30

    • Diameter batang: 30 mm

    • Panjang standar: 300–600 mm

    • Ukuran mur: 46 mm

    • Cocok untuk sistem fender besar dan frontal frame dengan kapasitas benturan tinggi.

  5. M36

    • Diameter batang: 36 mm

    • Panjang standar: 350–700 mm

    • Ukuran mur: 55 mm

    • Direkomendasikan untuk sistem dermaga berat yang menahan beban benturan besar dari kapal besar.

Pemilihan ukuran angkur tergantung pada beban tarik, beban geser, dan jenis struktur yang digunakan.

Harga Angkur Baja

Harga angkur baja sangat bervariasi tergantung pada ukuran, jenis bahan, dan jumlah pemesanan. Untuk proyek pelabuhan, harga juga dipengaruhi oleh tingkat presisi dan ketahanan material terhadap air laut.

Angkur untuk membuat frontal frame dermaga biasanya memiliki harga yang lebih tinggi karena membutuhkan material berkualitas serta perlakuan khusus terhadap korosi. Harga juga akan lebih ekonomis bila dibeli dalam jumlah besar.

Mulya Jaya Rubber memberikan penawaran harga terbaik untuk pembelian angkur baja dalam jumlah proyek. Tim mereka juga memberikan estimasi dan konsultasi harga sesuai spesifikasi teknis lapangan.

Fungsi Angkur Baja

Fungsi utama angkur baja adalah menghubungkan elemen struktur dengan fondasi beton secara kuat dan stabil. Dalam sistem pelabuhan, angkur sangat vital dalam mengunci rubber fender pada frontal frame agar tidak bergeser saat menerima benturan.

Angkur untuk membuat frontal frame dermaga berperan sebagai pengikat utama antara rangka baja dan beton dermaga. Jika kekuatan sambungannya lemah, maka sistem fender tidak akan bekerja optimal.

Mulya Jaya Rubber memahami pentingnya fungsi angkur dan telah memproduksi ribuan unit angkur baja untuk proyek dermaga di seluruh Indonesia. Kualitas dan daya tahan menjadi prioritas utama dalam setiap produksi.

Cara Pasang Angkur

Pemasangan angkur baja harus dilakukan dengan metode yang tepat sesuai spesifikasi teknis proyek. Umumnya dilakukan saat pengecoran beton dengan posisi yang telah ditentukan sebelumnya. Akurasi sangat diperlukan dalam tahap ini.

Pada proyek pelabuhan, pemasangan angkur untuk membuat frontal frame dermaga dilakukan dengan marking dan alignment presisi. Biasanya juga menggunakan alat bantu untuk menjaga kestabilan posisi selama pengecoran berlangsung.

Mulya Jaya Rubber menyediakan panduan teknis dan tim lapangan yang berpengalaman dalam proses pemasangan dan jual angkur baja. Hal ini memastikan rubber fender dan frontal frame dapat dipasang dengan tepat dan aman.

Tempat Beli Terpercaya

Memilih tempat membeli angkur baja tidak bisa sembarangan. Harus dipastikan bahwa penyedia memahami kebutuhan teknis konstruksi, khususnya untuk proyek pelabuhan dan dermaga.

Mulya Jaya Rubber adalah produsen terpercaya yang telah melayani kebutuhan angkur untuk membuat frontal frame dermaga selama bertahun tahun. Produk mereka digunakan di berbagai proyek pelabuhan besar di Indonesia.

Dengan reputasi dan kualitas yang terbukti, Mulya Jaya Rubber siap menjadi mitra terbaik dalam pengadaan angkur baja untuk sistem rubber fender dermaga. Hubungi tim mereka untuk konsultasi dan penawaran proyek Anda.

1 thought on “Jual Angkur Baja”

  1. Pingback: Trekstang Sag Rod - Spesialis Rubber Fender Jetty

Comments are closed.

Scroll to Top